Scrubbing the dead skin

Hi, i am coming back with this review about scrub. I always scrub my skin once in week. why? simply, because i believed that our skin was full of dead skin and with scrub we could help the regeneration. Beside that, i always love my skin after that. Looked brighter and softer. I received this product while purchased the beauty box. The result is awesome so i would give a little review.
And the scrub was.....
Yap, The product is Clarins Exfoliating Body Scrub.. Then, I'll give u some picture when i used it 

This product came with peach colour with soft particle inside. The smell not so strong, like ordinary flower.. I decided to use in rough part. That is my sole..
Before scrubbed

I scrubbed in 5 minutes with small towel, waited 5 minutes, and cleaned with water.. And take a looked with result...
After scrubbed
Wow, its kinda amazing!!See the differentiate?? The dark part in my sole has already gone and you got the bonus which your sole became so smooth. Truly, it was like you touched baby's cheek. LOL. I thought this product was reccomended in rough and dark for your part of the body. I would post several picture after scrubbed other area. Forgive me, that i didn't take photo before and after scrubbed.
Scrubbed The Knee

After Scrubbed




The elbow in scrub





After scrubbed
Yap, that's all my body part which i scrubbed with clarins. All of them got smooth skin and brighter.. I felt satisfied in this product. Also, you could get it easily in beauty counter in dept. store. For reccomended use, it was 1-2 times a week in product information.

Price : Rp 450.000,00

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Making easy Europe Trip

Banyak yang bilang buat itinenary Eropa itu ribet dan susah, apalagi terkendala rute yang membingungkan dan bahasa yang berbeda-beda ditiap Negara Uni Eropa. Teknologi sekarang ini yang dengan internet semua informasi bisa didapatkan dengan mudah, mulai dari rute perjalanan, pilihan tempat menginap, dan budgeting. Saya sendiri sudah dua kali membuat jadwal perjalanan Eropa dan semuanya berjalan lancar, kecuali memang hal tidak terduga seperti terlalu padat sehingga kelelahan, tempat atraksi yang ramai, dan macet di jalan. Hal tersebut sangat mungkin ditemui, tetapi disitulah enaknya traveling sendiri tanpa Tour yang diorganisir orang lain. Kapan mau tidur, kapan mau bangun, kapan mau makan, mau liat disini lebih lama, mau cepat meninggalkan tempat, semuanya kita yang atur. Istilahnya ya kita keluar uang ketempat yang kita suka, jadinya ya jalan-jalan ya puas. 😄 Langkah-langkah membuat jadwal perjalanan Eropa : 1. Siapa Dengan siapa anda pergi akan berpengaruh pada keseluruhan
Read more

VORSTELLUNGSGESPRÄCH (The Day) dan Pre Hospitasi di Rumah Sakit Jerman

Akhirnya setelah baca tips, nanya sana sini, nonton video, sampai juga hari dimana real Vorstellungsgespräch. Sebelumnya siap-siap baca tips penampilan yg umum, akhirnya memutuskan memakai blazer hitam, kemeja hitam corak putih, celana bahan, dan rambut diikat satu, sepatu kerja. Berangkat bener-bener awal bgt karena mau makan siang terlebih dahulu. Sampai disana, masih sekitar 1,5 jam sebelumnya janji, akhirnya memutuskan minum kopi di cafeteria. Kesan pertama RS bersih dan cukup besar. Lalu hal pertama adalah Tanya bagian informasi dimana letak ruangan sekretaris Chefarzt (Kepala Bagian Departemen). Sambil menunggu CA datang sekitar 20 menit setelah waktu yang dijanjikan, lalu dipanggil.  Masuk ke ruangan, ada juga Leitende Oberarzt (Kepala Dokter Spesialis) lalu dimulai dengan pertanyaan apa yang dilakukan saat ini? Saat itu agak sedikit kaget, karena memang sekarang hanya lagi kirim lamaran dan belajar ttg Medizin. Namun jawaban itu tidak memuaskan CA karena dia mengerutkan da
Read more

Road to be a doctor in Germany II

Hallo Kollegen, Kali ini mau Sharing tentang Fachsprachprüfung. Untuk menjadi dokter berlisensi resmi untuk praktek di Jerman memerlukan dua Ujian bagi dokter dari negara di luar Jerman dan Uni-Eropa. Kali ini mau sharing sedikit tentang Ujian Fachsprachprüfung. Ujian ini berbeda-beda tiap bagian sesuai dengan daerah tempat tinggal di Jerman. Dasarnya kita mendapat 3 bagian untuk anamnesa Pasien, menulis surat Dokter, dan menjelaskan Pasien ke Kollege lain. Untuk lulus ujian ini ditekankan mempunyai bahasa Jerman dengan level C1 dan kemampuan medis dasar sebagai dokter umum. Selain itu khusus di tempat Saya, ditanyakan 5 bahasa latin Medis dan harus kita jelaskan/artikan ke dalam penggunaan bahasa Jerman sehari-hari.  Pada Saat ujian bagian pertama, Saya mendapatkan pasien (Dokter yang menyamar jadi pasien), lalu memulai Anamnesa. Di Jerman, ada format Anamnesa seperti dari keluhan utama sampai ke Anamnese sosial. Lalu kita buat diagnosa dan diagnosa banding.  Memulai Tahap ke
Read more